Muncikari berinisial DTP (27) diamankan di sebuah hotel di kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada akhir Februari 2024. Menurut Kepala Polresta Bogor Kota, Komisaris Besar (Kombes) Bismo Teguh Prakoso, muncikari tersebut menjaring korbannya melalui media sosial Whatsapp.
“Setelah terjadi kesepakatan, muncikari mengantarkan wanita atau korban ke hotel, kemudian dia menunggu di hotel,” ucap Bismo kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).
Dari hasil pemeriksaan, Bismo menjelaskan bahwa pelaku telah menjalankan bisnis tersebut sejak 2019 dengan keuntungan mencapai ratusan juta rupiah.
“Pelaku menerapkan tarif yang berbeda-beda bagi setiap konsumen yang berasal dari kalangan menengah atas,” tambah Bismo.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Komisaris Luthfi Olot Gigantara mengatakan bahwa pelaku memiliki puluhan wanita yang menjadi korban praktik prostitusi.
“Dalam aksinya, pelaku menjual korbannya kepada pria hidung belang secara eksklusif,” ujar Luthfi.
“Dengan modus demikian, pelaku menerapkan tarif berbeda bagi setiap konsumen,” tambahnya lagi.
Pelaku DTP dijerat Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
(dkm)
By Kevin
14 Maret 2024
