Palinghebohviral.com – Pada hari Rabu (20/3), tensi politik di Jakarta memuncak dengan kedatangan ribuan personel gabungan yang siaga mengamankan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU dan Gedung DPR. Total 3.055 personel telah dipersiapkan untuk mengawal keamanan acara tersebut.
Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat, menegaskan bahwa tindakan pencegahan telah diterapkan dengan menempatkan 1.910 personel di Kantor KPU RI dan 1.145 personel di DPR/MPR.
Namun, kendali lalu lintas di sekitar area demonstrasi masih bergantung pada perkembangan situasi. Kebijakan pengaturan lalu lintas akan diambil secara dinamis untuk mengatasi kemacetan yang mungkin terjadi. Susatyo juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kepadatan di sekitar lokasi demo.
Sementara itu, Susatyo menekankan pentingnya pelaksanaan aksi demonstrasi sesuai dengan aturan yang berlaku dan menghormati hak-hak masyarakat lainnya. Dia menyoroti urgensi untuk mematuhi regulasi dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum.
Aksi demonstrasi ini terkait dengan pengumuman hasil perolehan suara Pilpres 2024 oleh KPU. Dalam konteks ini, Pasal 413 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menetapkan batas waktu rekapitulasi nasional yang jatuh pada hari ini.
Hingga dini hari Rabu (20/3), KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi untuk 36 provinsi. Namun, fokus kini tertuju pada Provinsi Papua dan Papua Pegunungan yang dijadwalkan untuk direkapitulasi pada Rabu (20/3) pukul 10.00 WIB. Hal ini menandai momen penting dalam perjalanan demokrasi negara ini.
(dkm)
By 
