Beri Perlawanan, Hamas Perangi Pasukan Israel di Jalanan Gaza

Palinghebohviral.com – Anggota kelompok Hamas memberikan perlawanan terhadap pasukan Israel yang menyerbu dua kota utama di wilayah Jalur Gaza. Pertempuran itu menandai bahwa Hamas masih memegang kendali di tengah klaim Tel Aviv soal pembubaran unit-unit militan di daerah kantong Palestina tersebut.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (5/2/2024), pertempuran antara militan Hamas dan pasukan Israel dilaporkan terus berlangsung di Gaza City dan Khan Younis, dua kota utama di Jalur Gaza yang sejak beberapa minggu lalu dikuasai tentara dan tank-tank Tel Aviv.

Israel, pekan lalu, menyebut Rafah sebagai fokus utama pasukannya saat ini. Hal itu semakin menambah tekanan untuk ratusan ribu warga sipil Palestina yang mengungsi dari rumah masing-masing untuk menghindari perang dan memilih berlindung di Rafah, yang terletak dekat perbatasan Mesir.

Sejumlah warga Palestina melaporkan tank-tank Israel dan serangan udara menghantam wilayah Rafah, termasuk salah satu serangan yang disebut menewaskan dua gadis di dalam satu rumah.

“Tidak ada tempat yang aman di Gaza, mulai dari satu pagar kawat hingga pagar kawat lainnya (perbatasan utara hingga selatan), tidak ada tempat yang aman,” tutur seorang warga Gaza, Mohammed Kaloub, saat berbicara kepada Reuters.

Usai sempat menarik sebagian pasukannya dari Gaza City — kota terbesar di Jalur Gaza — beberapa pekan lalu demi memungkinkan warga sipil pulang dan membersihkan puing-puing, pasukan Israel kini kembali meningkatkan serangan mereka.

Pada Minggu (5/2) pagi, serangan udara Israel menghancurkan beberapa gedung bertingkat, termasuk proyek perumahan yang didanai Mesir. Militer Israel mengklaim pasukannya menewaskan tujuh militan Hamas di Jalur Gaza bagian utara dan menyita persenjataan mereka.

“Gaza City sedang dimusnahkan. Penarikan pasukan (Israel) adalah tipu muslihat,” ucap salah satu warga setempat, yang enggan disebut namanya, kepada Reuters.
Di Khan Younis, yang ada di selatan Jalur Gaza, rentetan serangan Israel dilaporkan menewaskan tiga warga Palestina. Warga setempat melaporkan adanya pertempuran di jalanan Khan Younis bagian barat dan selatan.

Tentara Israel di Khan Younis, menurut pernyataan militer Tel Aviv, berhasil merebut kompleks komandan Hamas dan menewaskan sejumlah pria bersenjata serta seorang warga Palestina yang membawa granat dan pisau.

Pekan lalu, Israel mengumumkan “pembubaran” unit-unit Hamas di Khan Younis. Dalam pernyataan kepada Reuters, seorang pejabat Israel yang enggan disebut namanya menyebut awalnya ada empat batalion Hamas di area tersebut, dan saat ini hanya tersisa satu batalion saja.

Serangan Makin Mengerikan, 27.238 Orang di Gaza Tewas Akibat Invasi Israel
Perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza sejak awal Oktober lalu, setelah serangan mematikan dilancarkan kelompok militan tersebut terhadap wilayah Israel. Para pejabat Tel Aviv menyebut sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 250 orang lainnya disandera di Jalur Gaza.

Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Jalur Gaza sejak Oktober lalu.

Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza yang tidak membedakan antara militan dan warga sipil dalam penghitungan mereka, menyebut sedikitnya 27.365 orang tewas akibat rentetan serangan Israel. Disebutkan bahwa sekitar 70 persen korban tewas di Jalur Gaza merupakan perempuan dan anak-anak.

Ribuan orang lainnya dilaporkan masih hilang tertimbun reruntuhan bangunan yang hancur akibat perang di Jalur Gaza.

(dkm/dkm)

No comments yet! You be the first to comment.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *