AS Bakal Kirim Lebih Banyak Bom dan Amunisi ke Israel di Tengah Agresi Gaza

Palinghebohviral.com

Senin, 19 Feb 2024 09:42 WIB

Amerika Serikat dilaporkan akan mengirimkan lebih banyak bom dan senjata ke Israel, yang terus melancarkan serangan tanpa henti di Gaza.

Diperkirakan AS sedang mempersiapkan pengiriman sekitar 1.000 bom MK-82 berat 227 kilogram masing-masing, serta Joint Direct Attack Munitions (JDAM) KUM-752.

Selain itu, AS juga sedang mempertimbangkan pengiriman bom FMU-139, dengan total pengiriman yang diperkirakan bernilai puluhan juta dolar, yang akan dibayarkan dari bantuan militer AS ke Israel.

Rencana pengiriman senjata ini muncul setelah Kedutaan Besar AS di Yerusalem mengungkapkan bahwa pemerintah Israel meminta percepatan akuisisi alat pertahanan di tengah ancaman regional yang terus berkembang.

Meskipun AS telah mendorong gencatan senjata di Gaza dan menentang rencana invasi darat Israel di Rafah, namun hingga kini pemerintahan Presiden Joe Biden telah dua kali meloloskan kesepakatan di Kongres untuk mengirim bom dan amunisi lainnya di tengah agresi Gaza.

Israel mengklaim bahwa persediaan senjata mereka hanya cukup untuk bertahan selama 19 minggu agresi Gaza, dan akan habis beberapa hari jika mereka melancarkan serangan penuh terhadap Lebanon.

Meskipun Presiden Biden telah meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mencapai gencatan senjata sementara di Gaza, AS telah menyediakan 21 ribu amunisi presisi ke Israel sejak dimulainya agresi pada Oktober 2023.

Israel, pada gilirannya, mengumumkan rencana untuk melancarkan invasi darat di Rafah, kota paling selatan di Gaza yang berbatasan dengan Mesir, di mana sebagian besar penduduk Palestina terpaksa mengungsi akibat agresi Israel.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa negaranya “merencanakan secara menyeluruh” invasi darat ke Rafah, sementara PM Netanyahu menolak perintah internasional untuk mencapai resolusi jangka panjang konflik Israel-Palestina.

Israel juga cenderung mengabaikan perintah sementara Mahkamah Internasional untuk melakukan segala upaya untuk mencegah genosida di Gaza, dengan jumlah warga sipil Palestina yang tewas mencapai hampir 29 ribu orang.

No comments yet! You be the first to comment.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *