palinghebohviral.com — Guspardi Gaus, Anggota Komisi II DPR RI, menyatakan bahwa Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) direncanakan setelah 20 Maret 2024, sesudah selesai rekapitulasi perhitungan suara nasional oleh KPU.
Rencananya, KPU diundang untuk menghadiri RDP bersama lembaga penyelenggara pemilu lainnya seperti Bawaslu, DKPP, dan Kementerian Dalam Negeri. Namun, KPU telah meminta penjadwalan ulang.
“Kami mengusulkan setelah tanggal 20 Maret, setelah proses rekapitulasi nasional pilpres, pileg, dan DPD,” ujar Guspardi dilansir dari Antara, Selasa (12/3).
Dia menegaskan perlunya memahami situasi KPU yang sedang sibuk dengan rapat pleno rekapitulasi suara nasional. Namun, pembahasan ulang jadwal RDP belum dibicarakan oleh pimpinan maupun anggota Komisi II.
Guspardi, yang juga legislator dari Fraksi PAN, menyebut bahwa agenda RDP nantinya akan membahas evaluasi tahapan pemilu 2024 di Ruang Rapat Komisi II.
“Hingga saat ini, belum ada reschedule dari pimpinan bersama anggota, namun sekretariat mengusulkan penundaan setelah tanggal 20,” tambahnya.
Sebelumnya, KPU telah mengirim surat kepada Komisi II DPR RI untuk meminta penjadwalan ulang RDP dengan nomor surat 500/PR.05-SD/01/2024, yang diterbitkan pada 11 Maret 2024 dan ditandatangani oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024, sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, dijadwalkan berlangsung mulai dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Pemilu 2024 mencakup pemilihan presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) nasional mencapai 204.807.222 pemilih.
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ikut serta dalam pemilihan, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
(DKM)
By Kevin
13 Maret 2024
